Archaebacteria
Istilah archaebacteria ini berasal dari bahasa yunani archaio yang berarti kuno, dan menurut para ahli yang telah melakukan penilitian tentang Archaebacteria adalah sebuah sel-sel paling awal yang mempunyai hubungan erat dengan organisme eukariotik (memilik membran inti sel). Archaebacteria ini hidup di lingkungan yang ekstream.
Eubacteria
Istilah eubacteria ini berasal dari bahasa yunani eu yang berarti sejati, eubacteria mencakup organisme prokariotik yang dapat hidup dimanapun (kosmopolit). Eubacteria sering juga di sebut bacteria, yang kemudian disederhanakan bakteri, Bakteri digunakan sebagai acuan untuk semua organisme prokariotik baik dari kelompok yang berbeda,
Bakteri
Istilah bakteri ini berasal dari kata bakterion yang berarti batang,kecil. Bakteri adalah organisme uniseluler (sel satu), tidak memiliki membran inti sel (prokariotik), dan pada umumnya memiliki dinding sel tetapi tidak berkrorofil. Bakteri ini ditemukan pertama kali oleh Antony van leeuwenhock pada tahun 1647 (ilmuwan yang berasal dari belanda dan penemu mikroskop lensa tunggal). Dibanding dengan organisme yang lain, kelompok prokariotik ini merupakan orgnaisme yang paling banyak jumlahnya karena paling mudah bereproduksi.